01 02 09 44

December 15, 2015

Cek Market Leader Asuransi Jiwa Terbaik Indonesia Tahun 2014

Tahun 2014 masih menjadi tahun yang menantang bagi industri jasa keuangan termasuk perasuransian. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang masih berjaan lamban dan beroperasinya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan per 1 Januari 2014 telah berdampak bagi pertumbuhan industri asuransi di tanah air, khususnya asuransi jiwa.

Berdasarkan data dari Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) yang melakukan pengelompokan terhadap 15 market leader asuransi jiwa terbaik dengan memperhatikan sisi perolehan premi dari neraca keuangan perusahaan asuransi yang dipublikasi tahun 2014, menunjukan kelima belas perusahaan asuransi jiwa terbaik tersebut mampu menguasai pangsa pasar asuransi jiwa di Indonesia hingga 83,6 persen dari total pendapatan premi 50 asuransi jiwa atau dengan nilai Rp 91,4 triliun dari total pendapatan premi 50 asuransi jiwa bernilai Rp 114,4 triliun.

Klik untuk melihat market leader asuransi umum terbaik indonesia tahun 2014.

Berikut Market Leader Asuransi Jiwa Terbaik Indonesia berdasarkan Pendapatan Premi 2014 :


NO.
NAMA PERUSAHAAN
PENDAPATAN PREMI
MARKET SHARE
1
PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE
Rp 24,50 Triliun
21.42 %
2
PT. ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA
Rp   9,71 Triliun
  8.49 %
3
PT. AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
Rp   8,30 Triliun
  7.26 %
4
PT. INDOLIFE PENSIONTAMA
Rp   7,74 Triliun
  6.76 %
5
PT. ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA
Rp   7,48 Triliun
  6.54 %
6
PT. ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG
Rp   7,15 Triliun
  6.25 %
7
PT. AIA FINANCIAL
Rp   6,66 Triliun
  5.82 %
8
PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO)
Rp   6,37 Triliun
  5.56 %
9
AJB BUMIPUTERA 1912
Rp   5,30 Triliun
  4.63 %
10
PT. PANIN DAI-ICHI LIFE
Rp   3,68 Triliun
  3.22 %
11
PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA
Rp   3,24 Triliun
  2.83 %
12
PT. ASURANSI JIWA SEQUIS LIFE
Rp   2,58 Triliun
  2.26 %
13
PT. AVRIST ASSURANCE
Rp   2,01 Triliun
  1.75 %
14
PT. AJ BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Rp   1,89 Triliun
  1.65 %
15
PT. ASURANSI JIWA GENERALI INONESIA
Rp   1,86 Triliun
  1.63 %